Guna mempersiapkan calon guru ASN PPPK siap dalam seleksi guru ASN PPPK, maka Kemendikbud melalui Ditjen GTK telah mempersiapkan berbagai modul pembelajaran pada masing-masing bidang studi yang dapat digunakan sebagai bahan belajar secara mandiri. Modul yang disiapkan oleh Ditjen GTK memiliki konsep pembelajaran mandiri dengan sajian pembelajaran yang berfungsi sebagai bahan belajar guna mengingatkan kembali substansi materi pada setiap bidang studi dan diharapkan calon guru PPPK (P3K) dapat menyelesaikan soal PPPK kelak dengan sempurna.
Baca juga:
Contoh Soal dan Jawaban PPPK (P3K) untuk jenjang SD, SMP, SMA tahun 2021
Pada modul dan bahan belajar seri PPPK (P3K) mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa bahasan yang nantinya akan dipelajari oleh calon guru ASN yaitu:
- Pembelajaran tentang Tata Bahasa
- Pembelajaran tentang Semantik
- Pembelajaran tentang Kesastraan
- Pembelajaran tentang Keterampilan Berbahasa Reseptif
- Pembelajaran tentang Keterampilan Berbahasa Reseptif
- Pembelajaran Genre Teks dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
- Sekilas pembahasan mengenai materi Tata Bahasa
Terkait dengan modul, modul belajar ini dibuat dan dikembangkan berdasarkan model kompetensi guru. Adapun target kompetensi yang menjadi patokan penguasaan kompetensi yang akan dicapai oleh calon guru PPPK (P3K) adalah sebagai berikut:
Pembelajaran 1. Tata Bahasa
- Peserta mampu menjelaskan penggunaan ejaan dan tanda baca sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu menjelaskan kata dan proses pembentukannya
- Peserta mampu menggunakan kata secara lisan dan tulis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengkonstruk konsep esensial sintaksis
Pembelajaran 2. Semantik dan wacana
- Peserta memahami berbagai jenis makna, hubungan bentuk dan makna,seperti sinonim, antonim, homonim, dan polisemi.
- Peserta mampu menjelaskan perubahan makna, eufimisme, dan disfemisme.
- Peserta memahami konsep wacana dari berbagai sumber dan mempelajari konsep kohesi dan koherensi serta berbagai macam penandanya.
- Peseerta memahami konsep pragmatik, prinsip kerja sama, dan prinsip kesantunan.
- Peserta mampu mengonstruk konsep puisi untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengonstruk konsep prosa fiksi untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengonstruk konsep drama untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengonstruk prinsip kemahiran berbahasa reseptif (menyimak)
- Peserta mampu mengonstruk prinsip kemahiran berbahasa reseptif (membaca)
- Peserta mampu mengonstruk prinsip kemahiran berbahasa produktif (berbicara) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengonstruk prinsip kemahiran berbahasa produktif (menulis) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengembangkan teks fiksi berdasarkan genre dengan berbagai isi dan tujuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
- Peserta mampu mengembangkan teks nonfiksi berdasarkan genre dengan berbagai isi dan tujuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Note: only a member of this blog may post a comment.